Example 728x250
Gorontalo

Kapolsek Tibawa : Banjir Luapan Sungai Molalahu dan Alo Rendam Enam Desa di Kecamatan Tibawa

14
×

Kapolsek Tibawa : Banjir Luapan Sungai Molalahu dan Alo Rendam Enam Desa di Kecamatan Tibawa

Sebarkan artikel ini

MAPOLSEK TIBAWA POLRES GORONTALO

Kapolsek Tibawa, Iptu Mariono K. Baderan, pada Jumat 19 Desember 2025 sekitar pukul 19.00 Wita banjir melanda sebagian Desa Datahu, Desa Tolotio, Desa Dunggala, Desa Isimu Selatan, dan Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Sabtu (20/12/2025).

Menurut Kapolsek Tibawa, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tibawa sejak pukul 15.00 hingga 17.30 Wita.

Kapolsek menambahkan, air dari Sungai Molalahu dan Sungai Alo meluap karena Drainase yang tidak mampu menampung debit air, sehingga merendam rumah-rumah warga, serta beberapa ruas jalan, seperti jalan Lalunga Desa Datahu mencapai 40 cm, setinggi lutut orang dewasa.

“Jalan Trans Sulawesi depan Terminal Tipe A Isimu, Simpang Empat Polsek Tibawa Desa Dunggala, Jalan Siswa Desa Tolotio, dan Lapangan Karya Isimu Selatan, sebagian rumah warga itu hingga 60 cm hingga tanaman padi milik petani ,” ungkap Iptu Mariono Baderan

Ia mengatakan, Sekitar pukul 19.00 Wita, air telah memasuki pemukiman warga, dan pada pukul 22.00 Wita, air mulai surut. Air di Jalan Lalunga Desa Datahu turun 30 cm, Sungai Molalahu turun 1 meter, dan Sungai Alo turun 1,5 meter.

“Pada pukul 02.00 Wita Sabtu dini hari banjir di Jalan Lalunga Desa Datahu, Simpang 4 Polsek Tibawa, serta pemukiman dan rumah warga telah surut total. Hujan di Kecamatan Tibawa juga telah reda,” jelas Kapolsek.

Kapolsek Iptu Mariono K. Baderan menyampaikan Desa yang terdampak Banjir antara lain ;

Desa Datahu: 50 KK dengan lahan 10 Het, Desa Tolotio: 15 KK, lahan 3 Het, Desa Dunggala: 15 KK dengan lahan 5 Het. Desa Isimu Selatan: 15 KK, lahan 7 Het, Desa Isimu Raya: sebanyak 15 KK dan 3 Het

“Taksiran kerugian mencapai Rp500 juta. Desa-Desa ini merupakan rawan banjir, saat musim penghujan karena curah hujan tinggi, luapan Sungai Alo dan Molalahu sehingga terjadi banjir dan masuk ke pemukiman warga, bahkan sebagian besar tanaman padi petani rusak,” tutup Kapolsek Tibawa Iptu Mariono K.Baderan. Soraya menambahkan, pentingnya perawatan Drainase dan kewaspadaan masyarakat terhadap cuaca hujan saat ini.

( T. Vicky )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *