Pekanbaru — Senin, 24 November 2025. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru resmi mengukuhkan pengurus baru masa bakti 2025–2030. Prosesi yang berlangsung khidmat ini dihadiri sejumlah tokoh penting dunia pendidikan dan pemerintah daerah.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Provinsi Riau, Dr. Adolf Bastian, M.Pd, Plh. Sekda Kota Pekanbaru Drs. Ingot Ahmad Hutasuhud, serta sejumlah perwakilan organisasi pekerja, termasuk Ketua DPC FSPKSI Kota Pekanbaru Hengki Zulmetri Tanu, SE.
Dalam pengukuhan tersebut, Dr. Miftahudin, M.Si secara resmi dilantik sebagai Ketua PGRI Kota Pekanbaru periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Miftahudin menyampaikan tiga pesan penting yang akan menjadi arah kebijakan organisasi ke depan.
“Pengurus baru harus menjaga solidaritas antaranggota sebagai fondasi kekuatan organisasi. Selain itu, kami bertekad menjadi jembatan efektif antara guru dengan Pemerintah Kota serta seluruh stakeholder pendidikan,” ujarnya.
Ia menekankan dua fokus utama PGRI ke depan:
1. Perjuangan Kesejahteraan Guru
PGRI Pekanbaru menargetkan hadir sebagai rumah besar bagi para pendidik untuk memperjuangkan hak, perlindungan, dan peningkatan kualitas hidup guru.
2. Peningkatan Profesionalisme
Mendorong pengembangan kompetensi serta kapasitas guru menjadi agenda prioritas, sejalan dengan tuntutan pendidikan modern.
Ketua PGRI Provinsi Riau, Dr. Adolf Bastian, mengapresiasi semangat pengurus baru dan berharap PGRI Pekanbaru mampu menjadi motor inovasi pendidikan di tingkat kota.
Sementara itu, Plh. Sekda Kota Pekanbaru, Drs. Ingot Ahmad Hutasuhud, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program-program PGRI demi peningkatan kualitas guru maupun mutu pendidikan di Pekanbaru.
Kehadiran berbagai organisasi mitra seperti DPC FSPKSI Kota Pekanbaru semakin mempertegas komitmen PGRI untuk membangun kolaborasi luas demi memajukan dunia pendidikan.
Dengan dikukuhkannya pengurus baru, PGRI Kota Pekanbaru menegaskan kesiapannya mengambil langkah-langkah strategis untuk menjadikan guru sebagai pilar utama kemajuan daerah, melalui peningkatan kesejahteraan sekaligus profesionalisme.
Redaksi / Seprinaldi













