Example 728x250
Berita

Mahasiswa Kampar Geruduk Rumah Dinas Bupati, Diduga Ingkar Janji, Mahasiswa Tuntut Beasiswa Tak Kunjung Realisasi

7
×

Mahasiswa Kampar Geruduk Rumah Dinas Bupati, Diduga Ingkar Janji, Mahasiswa Tuntut Beasiswa Tak Kunjung Realisasi

Sebarkan artikel ini

Kampar – Suasana depan Rumah Dinas Bupati Kampar mendadak heboh, Rabu sore (29/10/25). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kampar bersama perwakilan masyarakat dan mahasiswa Pekanbaru turun ke jalan menagih janji Bupati Kampar Ahmad Yuzar terkait program beasiswa mahasiswa berprestasi dan kurang mampu yang tak kunjung terealisasi hingga kini.

Aksi yang berlangsung damai namun tegas itu diwarnai kekecewaan mendalam. Para mahasiswa mengenakan jas almamater biru, membentangkan spanduk dan menyuarakan aspirasi mereka dengan lantang.

“Kami sudah lelah dengan janji manis tanpa bukti!
Bupati Kampar pernah berjanji akan menganggarkan beasiswa dalam APBD 2026, tapi hingga kini tak ada kejelasan sama sekali,”
tegas Wahyudi, Koordinator Umum Aksi.

Menurut Wahyudi, janji tersebut disampaikan langsung oleh Bupati pada pertemuan dengan perwakilan mahasiswa pada Juli 2025. Namun setelah berbulan-bulan berlalu, janji itu tak pernah terealisasi.

Mahasiswa menilai Bupati bungkam dan enggan menemui massa aksi, meski mereka telah menunggu sejak siang hingga sore di depan rumah dinas bupati Kampar.

“Kami sudah beberapa kali datang dan berdialog, tapi selalu diabaikan. Jika kali ini juga tak direspons, kami akan datang lagi dengan jumlah massa yang lebih besar,”
tambah Wahyudi dengan nada kecewa.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP Kampar. Meski sempat terjadi adu argumen kecil, situasi tetap kondusif.

Para mahasiswa mendesak Pemkab Kampar segera menerbitkan regulasi atau peraturan bupati (Perbup) sebagai dasar hukum pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu untuk mahasiswa Kampar.

“Kami hanya menagih hak kami sebagai generasi penerus daerah. Jangan biarkan pendidikan kami terhenti karena janji yang tak ditepati,”
seru salah satu orator aksi.

Aksi ini menandai bentuk kekecewaan mendalam mahasiswa terhadap kepemimpinan Ahmad Yuzar yang dinilai abai terhadap komitmen peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Kampar.

📌L/p: isar Topankk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *