Bangkinang Kota — Sejarah baru tercipta di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT). Melalui Musyawarah Mahasiswa Fakultas (Musma) yang digelar pada Sabtu, (25/10/25), akhirnya resmi ditetapkan kepengurusan perdana Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan untuk periode 2025/2026.
Forum yang menjadi puncak demokrasi mahasiswa tingkat fakultas ini berjalan dengan penuh semangat persatuan dan transparansi. Dari hasil musyawarah mufakat, terpilih dua sosok muda inspiratif:
“Akbar Adhelpi Putra sebagai Ketua DPM FIK-UPTT 2025/2026”
“Ramadhan Shafwan sebagai Ketua BEM FIK-UPTT 2025/2026”
Pelantikan DPM dan BEM perdana ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, panitia Musma, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) se-lingkungan kampus.
Momen ini menjadi tonggak penting lahirnya lembaga representatif mahasiswa di Fakultas Ilmu Kesehatan, sekaligus membuka babak baru bagi gerakan mahasiswa di universitas yang dikenal dengan semangat “Cerdas, Religius, dan Berintegritas” itu.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UPTT menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh mahasiswa yang telah melaksanakan Musma secara tertib dan demokratis.
“Kami berharap DPM dan BEM yang baru terbentuk ini menjadi wadah aktualisasi diri mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, berkarakter ilmiah, dan membawa Fakultas Ilmu Kesehatan ke arah yang lebih berprestasi serta menjadi teladan di lingkungan Universitas Pahlawan,” ujar Dekan.
Usai pelantikan, Akbar Adhelpi Putra, Ketua DPM terpilih, menyampaikan tekad kuat untuk membangun sistem representasi mahasiswa yang aktif dan terbuka.
“DPM FIK-UPTT siap menjadi garda terdepan dalam menyalurkan aspirasi dan memastikan kebijakan fakultas berpihak pada kepentingan mahasiswa. Kami ingin hadir sebagai mitra kritis yang konstruktif dan solutif,” tegas Akbar.
Sementara itu, Ramadhan Shafwan, Ketua BEM FIK-UPTT 2025/2026, menegaskan komitmennya menjadikan BEM sebagai wadah kolaborasi dan pengembangan potensi mahasiswa.
“BEM bukan sekadar organisasi, tapi rumah besar tempat semua mahasiswa bisa berkreasi, berkontribusi, dan menginspirasi. Kita akan bergerak bersama membangun fakultas yang aktif, progresif, dan berprestasi,” ucap Ramadhan penuh semangat.
Kehadiran DPM dan BEM perdana ini disambut antusias oleh mahasiswa. Mereka berharap lembaga baru ini tak hanya menjadi simbol, tetapi juga motor penggerak perubahan positif di bidang akademik, sosial, dan kemahasiswaan.
Dengan semangat baru dan energi muda, kepengurusan 2025/2026 diharapkan mampu menumbuhkan budaya kepemimpinan, kolaborasi, dan inovasi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan UPTT.
Langkah awal ini menandai bahwa mahasiswa FIK-UPTT siap melangkah lebih jauh — bukan hanya menjadi penonton, tetapi pelaku utama dalam perjalanan kemajuan universitas.
SC : Panitia Musma FIK-UPTT
📌L/p: Isar Topankk













