Example 728x250
Berita

HIPMI Kampar Desak Pemerintah Daerah Cegah Inflasi, Selesaikan Tunda Bayar Secepatnya

6
×

HIPMI Kampar Desak Pemerintah Daerah Cegah Inflasi, Selesaikan Tunda Bayar Secepatnya

Sebarkan artikel ini

Bangkinang – Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kampar, Muhammad Suryatama, mendesak Pemerintah Kabupaten Kampar segera mengambil langkah langkah antisipatif untuk mencegah lonjakan inflasi serta dapat menjaga stabilitas harga di daerah.

Menurut Suryatama, kondisi inflasi di Provinsi Riau yang masuk dalam sepuluh besar tertinggi di Indonesia pada 2025 harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Katanya, Kampar sebagai salah satu sentra pangan utama di Riau, memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan pasokan dan harga kebutuhan pokok.

“Inflasi bukan hanya urusan statistik, tetapi berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat dan keberlangsungan usaha. Jika tidak dikendalikan, harga bahan pokok akan naik dan pertumbuhan ekonomi bisa terhambat,” ujar Muhammad Suryatama di Bangkinang, Selasa (7/10/2025).

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengendalikan inflasi. HIPMI Kampar lanjut dia, mendorong agar pemerintah daerah lebih aktif menggelar operasi pasar, mendukung transportasi logistik pangan, serta memperkuat produksi komoditas lokal seperti cabai, beras, dan bawang merah.

Selain itu, HIPMI Kampar juga menyoroti persoalan tunda bayar proyek APBD yang masih terjadi di lingkungan Pemkab Kampar. Menurut Suryatama, keterlambatan pembayaran kegiatan pemerintah tidak hanya merugikan kontraktor, tetapi juga mempengaruhi arus kas dan keberlanjutan usaha kecil dan menengah. Lebih jauh situasi ini menurutnya juga dapat menjadi salah satu penyebab yang memperparah tingkat inflasi sehingga daya beli masyarakat kian tertekan.

“Masalah tunda bayar ini efeknya luas. Banyak pengusaha lokal yang tertekan karena dana kerja tertahan, sementara kewajiban kepada pekerja dan supplier tetap harus dibayar. Kami mendesak agar pemerintah segera menyelesaikan seluruh kewajiban pembayaran yang telah terealisasi,” tegasnya.

Surya juga mengajak Pemkab Kampar mempercepat realisasi APBD Perubahan, memperbaiki tata kelola keuangan daerah, dan memastikan likuiditas fiskal tetap terjaga agar roda ekonomi daerah tidak melambat.

“Kami di HIPMI siap bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi Kampar. Pengusaha muda harus menjadi mitra strategis pemerintah, bukan korban dari situasi fiskal dan inflasi,” tutup Muhammad Suryatama, Ketua Umum HIPMI Kabupaten Kampar.

📌L/p: isar topankk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *