Example 728x250
Berita

Ketua DPRD Kampar Ajak Ramaikan UMKM di Riverside Bangkinang Kota pada Malam Bersejarah 30 September

4
×

Ketua DPRD Kampar Ajak Ramaikan UMKM di Riverside Bangkinang Kota pada Malam Bersejarah 30 September

Sebarkan artikel ini

Bangkinang – Riverside Bangkinang mendadak menjadi pusat perhatian pada Selasa malam (30/9/25). Di bawah gemerlap lampu Jembatan Pelangi yang menjulang megah, Ketua DPRD Kampar hadir bersama insan pers, masyarakat, dan pelanggan UMKM dalam suasana penuh kehangatan.

Momentum ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan 30 September, malam bersejarah bangsa Indonesia yang selalu dikenang sebagai peristiwa kelam G30S/PKI. Namun di Bangkinang, malam bersejarah itu juga ditandai dengan terciptanya sejarah baru—sebuah momen kebersamaan yang sederhana namun penuh makna.

Meja-meja sederhana di kantin Erwin Bule tersaji penuh. Sup tunjang hangat mengepul, berpadu dengan aneka sajian tradisional khas Kampar. Para tamu menikmati makanan sambil berbincang santai, menciptakan suasana yang lebih menyerupai pertemuan keluarga besar daripada acara resmi.

“Ini bukti bahwa kebersamaan bisa dibangun dari hal-hal sederhana—dari meja makan, dari obrolan ringan, dan dari cita rasa lokal,” ujar seorang jurnalis senior yang hadir malam itu.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi, S.H.I. mengajak masyarakat untuk mendukung dan meramaikan kawasan UMKM di Riverside Bangkinang.

“Mari bersama-sama kita ramaikan Riverside Bangkinang. Kawasan ini bukan sekadar tempat kuliner, tapi ikon baru yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kampar, kota Serambi Mekah,” ucapnya penuh semangat.

Riverside Bangkinang yang berada tepat di bawah Jembatan Pelangi kini menjadi wajah baru kota. Bukan hanya menawarkan aneka kuliner khas, tetapi juga menghadirkan ruang interaksi sosial yang mempertemukan masyarakat, pemerintah, hingga insan pers dalam suasana akrab dan penuh makna.

Malam 30 September 2025 itu, masyarakat Bangkinang tidak hanya mengingat kembali tragedi G30S/PKI sebagai bagian sejarah bangsa, tetapi juga mencatat cerita baru—tentang kebersamaan, rasa syukur, dan harapan untuk Kampar yang lebih maju.

📌L/p: isar topankk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *