Example 728x250
BeritaKampar

Seluruh Warga Desa Kini Sudah Sepakat Menjadikan MDA Sebagai Dapur MBG

1478
×

Seluruh Warga Desa Kini Sudah Sepakat Menjadikan MDA Sebagai Dapur MBG

Sebarkan artikel ini

Kampar – Polemik terkait penolakan warga Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, terhadap penggunaan gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) sebagai dapur umum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya menemui titik akhir. Seluruh warga desa kini sudah sepakat menjadikan MDA sebagai dapur MBG.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Kualu Nenas saat dikonfirmasi media, Senin (29/9/2025). “Seluruh tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat sudah sepakat jika MDA dijadikan dapur MBG,” ujar kades.

Ia menjelaskan, persetujuan itu lahir dalam rapat desa pada Minggu lalu yang melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, RT, RW, serta disaksikan langsung oleh Kapolsek Tambang, Babinkamtibmas, dan Babinsa.

Terkait pengelolaan dapur MBG, kades menyebut akan dikelola oleh anak dari anggota DPRD Kampar, Zulpan Azmi dan Anasril. “Mereka yang akan mengelola dapur MBG ini,” ucapnya.

Kades juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu yang berkembang di media sosial. “Semua elemen masyarakat harus mendukung program Presiden Prabowo demi Indonesia lebih maju,” tegasnya.

Sementara itu, untuk kegiatan belajar MDA, pihak desa berjanji akan mencarikan lokasi sekolah pengganti. “Anak-anak tetap akan belajar, nanti kita carikan tempat sekolah yang baru,” terang kades.

Sebelumnya, persoalan ini sempat viral di salah satu media lokal yang menyebut adanya dugaan skandal di balik bisnis MBG di Desa Kualu Nenas.

✍️L/P: Indra Castra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *