Pekanbaru – Sosok muda yang telah lama bergiat dalam advokasi hukum dan isu-isu perempuan, **Utari Nelviandi, S.H., M.H.**, resmi mencalonkan diri maju sebagai Ketua KOPRI PKC PMII Riau Masa Khidmat 2025-2027 dalam Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) IV PKC PMII Riau yang dilaksanakan pada 26-28 September 2025 di Kota Pekanbaru. Perempuan kelahiran Pekanbaru, 5 November 1997 ini membawa visi besar *“Perempuan Visioner, Berdaya, dan Berintegritas.”*
Sebagai advokat, aktivis dan akademisi muda, Utari Nelviandi telah membuktikan kiprahnya melalui berbagai ruang pengabdian yang konsen terhadap isu-isu perempuan dan anak. Ia aktif menulis di jurnal nasional, menjadi narasumber di seminar, pelatihan dan diskusi publik, serta dipercaya mengemban berbagai amanah organisasi, termasuk Wakil Ketua I Bidang Ideologi dan Kaderisasi KOPRI PKC PMII Riau Masa Khidmat 2023-2025, Ketua Rumah Perempuan dan Anak Provinsi Riau kemudian juga berkhidmat di Lembaga Bantuan Hukum serta juga aktif di Lembaga Pemantau Pemilu seperti Netfid Provinsi Riau. Jejak langkahnya untuk konsisten memperjuangkan hak perempuan dan anak, sekaligus mendorong lahirnya generasi yang berintegritas di era digital.
Selain itu, ia membawa perjalanan KOPRI PKC PMII Riau dengan merumuskan 5 Dasar Perjuangan KOPRI Riau yang dikenal dengan istilah Panca Mula KOPRI Riau yakni Kolaboratif, Progresif, Militatif, Adaptif, dan Akseleratif sebagai Fondasi Perjuangan.
Sebagai Calon Ketua Kopri PKC PMII Riau Masa Khidmat 2025-2027, Utari Nelviandi merincikan visi, misi dan program unggulannya sebagai berikut :
*Visi*
Menjadikan KOPRI PKC PMII Riau sebagai organisasi perempuan yang visioner, inklusif, berdaya, dan berkelanjutan guna melahirkan kader-kader perempuan unggul dan berintegritas serta mampu berkontribusi secara aktif dan positif dalam pembangunan bangsa dan negara di era digitalisasi.
*Misi*
1. Meningkatkan kapasitas dan kepemimpinan perempuan yang visioner.
2. Meningkatkan inklusi perempuan dalam organisasi.
3. Meningkatkan kualitas manajemen dan tata kelola organisasi yang terintegrasi, efektif, dan efisien.
4. Meningkatkan partisipasi aktif KOPRI pada ruang strategis dalam gerakan pengarusutamaan gender di regional dan nasional.
5. Mengadvokasi hak-hak dan kesetaraan gender dalam upaya memberikan perlindungan pada perempuan dan anak.
6. Mengoptimalkan potensi dan keterampilan kader KOPRI berbasis media digital.
7. Memanfaatkan teknologi dan inovasi digital untuk memperkuat konektivitas, kolektivitas, serta solidaritas gerakan perempuan yang progresif dan responsif terhadap isu-isu kontemporer.
Dengan pengalaman panjang di bidang hukum, kepemimpinan, serta konsistensi dalam gerakan perempuan, Utari Nelviandi optimis dapat membawa KOPRI PKC PMII Riau menjadi organisasi yang lebih berdaya, inklusif, Responsif dan Berkelanjutan terhadap tantangan zaman.