Example 728x250
Berita

Renovasi Taman Kota Bangkinang: Rp Dari 6,3 Menjadi 3,8 Miliar Difokuskan untuk Pedestrian dan Drainase

1008
×

Renovasi Taman Kota Bangkinang: Rp Dari 6,3 Menjadi 3,8 Miliar Difokuskan untuk Pedestrian dan Drainase

Sebarkan artikel ini

BANGKINANG – Proyek renovasi Taman Kota Bangkinang kembali jadi buah bibir masyarakat. Bukan tanpa alasan, angka Rp3,8 miliar dari APBD Kampar tahun 2025 digelontorkan demi menata ulang wajah taman yang berada di jantung ibu kota kabupaten kampar tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menegaskan, dana miliaran rupiah itu difokuskan pada pembangunan pedestrian dan pembenahan drainase. Pasalnya, selama ini kawasan taman selalu tergenang setiap kali hujan deras turun.

“Penataan ini sudah lama direncanakan, bahkan sejak masa Bupati Catur Sugeng Susanto. Fokusnya bukan menghilangkan aset yang sudah ada, tapi mempercantik dan menyelaraskan taman dengan pedestrian, tugu, serta pagar rumah dinas Bupati,” ujar pejabat terkait.

Menariknya, anggaran renovasi taman ini sebenarnya hasil efisiensi. Awalnya, Pemkab merencanakan biaya Rp6,3 miliar yang juga mencakup kelanjutan pembangunan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Prof. M. Yamin. Namun setelah dilakukan penghitungan ulang, paket renovasi taman bisa ditekan hingga Rp3,8 miliar.

Tak bisa dipungkiri, sebagian warga mempertanyakan urgensi proyek taman di tengah banyaknya infrastruktur yang rusak. Menanggapi hal ini, Pemkab menegaskan bahwa 70 persen APBD tahun berjalan masih difokuskan untuk perbaikan jalan dan jembatan, serta sekitar 20 persen untuk program Cipta Karya.

“Kita tidak mungkin menyelesaikan semua kebutuhan masyarakat sekaligus. Tapi setiap tahun ada prioritas sesuai kemampuan daerah. Penataan taman ini bagian dari wajah kota sekaligus ruang publik untuk warga,” lanjut pejabat tersebut.

Pemerintah berharap, setelah rampung, Taman Kota Bangkinang tidak sekadar jadi ruang bersantai, melainkan juga simbol kota yang lebih modern dan ramah masyarakat. Dengan pedestrian yang lebih luas, drainase tertata, dan estetika yang diperbarui, kawasan ini ditargetkan jadi ruang interaksi sosial baru bagi warga.

📌 L/p: Isar Topankk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *