Bengkalis – Terkait pemberitaan beberapa hari yang lalu adanya pemberitaan insiden pemukulan oleh BKO Brimob di area Kantor Kebun PT MMJ, yang berlokasi di Rupat, Bengkalis. Salah satu anggota BKO Brimob Polda Riau yang tak ingin namanya dipublikasikan, membantah telah melakukan pemukulan seperti apa yang diberitakan oleh salah satu Media Online yang terbit pada (24/8).
Kepada awak media, anggota BKO Brimob Polda Riau, menerangkan bahwa dirinya bersama dengan rekan rekan lainnya yang melakukan BKO di PT MMJ, tidak mengetahui adanya peristiwa pemukulan di area PT MMJ, akan tetapi dirinya sangat terkejut dikatakan sebagai otak pemukulan. Selasa (26/8/2025)
” Kami hanya mendengar adanya sejumlah Buruh Harian Lepas (BHL) yang bekerja di proyek bangunan perumahan kebun Divisi 13 berkumpul seusai kerja, mereka berkaraoke (bernyanyi), sebagian pekerja sambil meneguk minuman tradisional tuak, kemungkinan dari sinilah timbul sebuah perkelahian antar sesama pekerja”, ujar anggota yang melakukan BKO.
Tapi kami sangat heran, ketika ada sebuah pemberitaan yang menyebutkan bahkan menyudutkan anggota BKO Brimob melakukan penganiayaan, sedangkan pas kejadian kami tidak ada ditempat kejadian perkelahian tersebut.
Kami berkerja secara profesional dan sesuai dengan SOP yang telah diatur dalam SOP pengamanan, ujarnya.
Perlu kita ketahui bersama bahwa tugas BKO (Bawah Kendali Operasi) Brimob di sebuah perusahaan antara lain terkait Pengamanan di area perusahaan dari potensi ancaman atau gangguan, Penanganan situasi darurat, Pengawalan, dsb, kata anggota BKO Brimob.
Lebih lanjut anggota BKO Brimob Polda Riau, berharap agar jangan lagi pihak pihak yang menggiring opini yang mengatakan bahwa kami melakukan pemukulan, dan sampai saat ini pun kami tidak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, kami hanya mendengar dari beberapa pihak. Saat ini situasi area PT MMJ sudah kondusif,
“Bagi pihak pihak yang merasa Dirugikan atas kejadian tersebut, silahkan saja melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian, biarkan pihak kepolisian yang memproses kejadian tersebut, karena negara kita negara hukum, biarkan Aparat Penegak Hukum yang memproses nya”,
Terakhir, sekali lagi kami tegaskan bahwa kami hanya melakukan pengamanan agar lokasi area yang kami jaga selalu aman dan kondusif, tutupnya.
(Red/Tim)
