garudasakti.id || PEKANBARU | Akses jalan Semar Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru merupakan tempat salah satu jalan yang padat di lalui warga atau masyarakat baik roda empat maupun roda dua di pagi maupun saat sore hari dan apalagi dekat dengan rumah sakit. mengakibatkan kondisi jalan rusak berat, Minggu (24/3/2024)
Warga keluhkan sudah hampir dua tahun terakhir akses jalan yang setiap hari padat penduduk ini terdapat beberapa titik jalan yang rusak dan berlubang sehingga sangat membahayakan terhadap para pengguna jalan dan mengakibatkan sering terjadi kecelakaan dan laka tunggal (off Control) terjatuh akibat lubang jalan yang dilewati sangat dalam.
Dankoti PW PP Riau, Taufik SH.,MH yang di dampingi Wadan koti Aril Ghafar, SH bersama anggotanya hari ini turun kejalan untuk melakukan Semenisasi beberapa titik jalan rusak yang terletak di Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru (24/10/2024) dimulai pukul 08.00 Wib.
Pengerjaan semenisasi ini dihadiri Dankoti, Wadan Koti, Dansatgas didampingi Para Kanit, dan anggota unit.
Didalam pelaksanaan Semenisasi jalan Semar ini, Dankoti sudah menyiapkan bahan-bahan berupa semen, pasir dan kerikil untuk dilakukan semenisasi, dan didalam pengerjaan kita lakukan bersama-sama dengan cara bergotong royong.
“Kami dari KOTI PW PP Riau mengingatkan kepada Kemendagri segera sidak kerja pemerintah dikota kami ini, jangan hanya mencari panggung dan pencitraan mendekati pilkada ini. Betul-betulah bekerja merata keseluruhan,” ujar Dankoti
Ditempat yang sama, Wadan Koti PW PP Riau menambahkan kegiatan gotong-royong yang dilakukan oleh KOTI PW PP Riau ini dikarenakan kurang perhatiannya pemerintah kota Pekanbaru terhadap jalanan berlubang yang sekarang terjadi hampir merata diseluruh kota Pekanbaru.
“Hal ini disikapi oleh KOTI PW PP Riau karena beberapa waktu lalu dijalan semar ini sudah memakan korban jiwa kembali yang mana pengendara roda dua yang sudah berumur terjatuh akibat jalan yang berlubang,” terang Wadan Koti, Ari Ghafar, SH
Lanjutnya, Kondisi jalan rusak, kerap menimbulkan rasa jengkel bagi kita yang terpaksa harus melewatinya, terlebih lagi setiap hari. Selain dapat menambah waktu tempuh perjalanan, jalan rusak juga tak jarang mengakibatkan kecelakaan bagi penggunanya, baik jatuh dari kendaraan, maupun kendaraan rusak.
Tambahnya, perlu kami tegaskan bahwa kegiatan ini adalah dana pribadi dari KOTI PP PW Riau yang seharusnya menjadi teguran keras terhadap Pemerintah Kota Pekanbaru, khususnya Pj Walikota.
“Persoalan ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah kota namun lambat dalam menyelesaikan persoalan. Kami berharap Pemerintah kota agar segera mengambil tindakan untuk dapat memberikan solusi dari permasalahan ini, bukan sekedar janji manis,” pungkas Wadan Koti.