(Foto Ilustrasi)
Pekanbaru – Setelah adanya pemberitaan yang menyebutkan dugaan beroperasinya kembali gudang penimbunan BBM milik Ali Regar di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, awak media langsung melakukan penelusuran ke lokasi yang dimaksud.
Berdasarkan hasil pengecekan langsung di lapangan pada Rabu (17/07/2025), awak media tidak menemukan adanya aktivitas penimbunan BBM di kawasan tersebut. Tidak tampak aktivitas bongkar muat BBM bersubsidi seperti solar ataupun pertalite, maupun keberadaan alat bantu seperti babytank atau drum dalam jumlah besar yang biasanya digunakan untuk kegiatan ilegal tersebut.
Salah satu warga sekitar yang dimintai keterangan menyampaikan bahwa tidak ada aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. “Sudah lama di sini sepi, tidak ada gudang BBM. Kalau ada, pasti kami tahu,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa gudang milik Ali Regar yang dulu berada di Jalan Pesantren, kini berpindah dan tetap beroperasi secara sembunyi-sembunyi di Jalan Budi Luhur. Bahkan disebut-sebut bahwa gudang tersebut dibekingi oleh oknum tertentu. Namun setelah ditelusuri, tudingan tersebut tidak terbukti.
Pemilik nama yang disebut-sebut dalam pemberitaan sebelumnya juga membantah keras keterlibatan dirinya dalam aktivitas penimbunan BBM. “Itu tidak benar. Saya tidak punya usaha BBM, apalagi gudang. Silakan cek ke lokasi, jangan asal menuduh,” ujar Ali Siregar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Pihak kepolisian juga diminta tidak gegabah dalam menyikapi informasi yang belum terbukti kebenarannya. Klarifikasi dan verifikasi informasi di lapangan sangat penting agar tidak menimbulkan fitnah dan keresahan di tengah masyarakat.
Sampai berita ini diterbitkan, tidak ada bukti visual maupun temuan nyata yang menunjukkan adanya aktivitas penimbunan BBM di lokasi yang disebutkan. Awak media mengimbau kepada semua pihak agar bijak menyampaikan informasi dan tetap mengedepankan prinsip jurnalistik yang berimbang dan faktual.
