Example 728x250
Berita

Terkait Pemberitaan yang beredar luas, PT. Pandawa Satria Nusantara, Berikan Klarifikasi, Raedin: Semua yang Dikatakan Sri Tidak Benar

8
×

Terkait Pemberitaan yang beredar luas, PT. Pandawa Satria Nusantara, Berikan Klarifikasi, Raedin: Semua yang Dikatakan Sri Tidak Benar

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru – Adanya pemberitaan yang telah beredar luas di Media Online ataupun Tik Tok, terkait adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PT. Pandawa Satria Nusantara ( PSN ), maka pihak perwakilan dari PT. PSN yang bernama Raedin yang menjabat sebagai Manajer operasional, mengklarifikasi ataupun memberikan hak jawab nya. Selasa (15/7/2025)

Bertempat di salah satu Cafe yang ada di Jalan Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, Raedin didampingi beberapa staf PT. PSN, kepada awak media menerangkan bahwa pihaknya membantah apa yang dikatakan sebelumnya oleh Sri Wahyuni di beberapa Media Online yang terbit pada Minggu (13/7).

Dalam konferensi pers nya, Raedin menjelaskan bahwa Pihak PT. PSN, secara profesional dan aturan yang ada di perusahaan, tidak pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak saja.

” Sri kami berhentikan tentu sebelum nya ada surat dari Pihak PT. Sumber Kencana Inhu ( SKI ) yang mengirimkan surat permintaan dan penggantian Korwil di PT. PSN, tertanggal 2 Juni 2025, kemudian pihak PT. PSN tidak langsung memberhentikan Sri sebagai Korwil, Hanya saja memberikan pengarahan agar Sri harus merubah sikap dan perilakunya yang selama ini dilakukan nya, serta menyarankan membangun kembali komunikasi yang baik dengan User yang baru yang bernama Jihan,” ujar Raedin

Lanjut, akan tetapi saran tersebut tidak didengarkan oleh Sri dan Sri ketika itu marah, dari sinilah Sri membuat opini ke Publik seakan akan dirinya terzolimi oleh PT. PSN, pungkas Raedin.

Alasan PT. SKI. agar Sri Wahyuni diganti karena Sri kerap kali meminta sejumlah uang setoran dari para sopir dengan standby di pos dan yang menyetor ke Sri, jika melakukan kesalahan, maka akan di bela oleh yang bersangkutan (Sri), dan jika yang tidak melakukan penyetoran jika melakukan kesalahan maka di akan di pecat langsung oleh Sri.

Kemudian, Ketika memasukan supir serap baru atau supir pengganti ke PT. SKI, gaji supir tersebut sering tidak dibayarkan sesuai dengan perhitungan akunting yang di transfer ke Sri, dan setiap ada sopir serap ingin menjadi sopir utama Sri selalu meminta jaminan uang 500 sampai 1 jt tanpa sepengetahuannya PT. PSN, jika uang tersebut tidak diberikan ke Sri maka si sopir tidak diprioritaskan kan untuk menjadi sopir batangan, kata Raiden meneruskan perkataan sopir

Dalam melakukan perbuatan nya, Sri selalu menjual-jual nama Pak Bambang ataupun PT. PSN, kepada para security atau pun kepada para supir.

“Sri juga selalu mengancam sekuriti dan sopir, ketika tidak mengikuti peraturan nya dengan mengatas namakan PT. SKI, tindakan lainnya, jika driver kena Claim, Sri selalu mintak uang kes, akan tetapi gaji tetap di potong, para supir yang selalu setoran dengan Sri selalu di bela- belain ketika akan di PHK dari PT. SKI,” kata Raedin.

Lebih lanjut Raedin, menyebutkan ada salah satu sopir yg mnagalami susut muatan,jika mw jalan lagi hrus mmbayar dlu klaim susut tersebut kata sri kepada salah satu sopir,sedangkan uang klaim susut tersebut tidak ada dserahkan ke PSN,dan pihak SKI selaku pengguna jika ada klaim susut selalu potong invoice PSN sesuai kesepakatan, tidak pernah meminta kepada sopir secara tunai, ada pun yg diminta sri ke salah satu supir tersebut dengan nominal Rp. 150 ribu, tampa sepengetahuannya manajemen PT. PSN.

Dari alasan dan dasar inilah Pihak PT. SKI mengirimkan surat kepada PT. PSN, agar Sri Wahyuni segera diberhentikan ataupun di ganti sebagai Korwil di PT. PSN.

Dengan demikian, Saya mewakili PT. PSN juga sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Sri selama ini, dan kembali Saya tegaskan bahwa PT. PSN, tidak pernah sekalipun membuat aturan kepada para security atau pun sopir, sebagai mana yang dilakukan oleh Sri, dan kami dari PT. PSN, selalu profesional dan mengikuti aturan yang ada di Perusahaan, jika perbuatan yang dilakukan oleh Sri Wahyuni, tentunya kami tidak mengetahuinya dan bukan atas arahan dari pihak PT. PSN, jelas Raedin

Terkait Klarifikasi ataupun hak jawab kami ini, semoga Publik dan pihak-pihak yang terkait, agar lebih objektif dalam menilai atau pun membaca berita yang telah terbit (beredar) sebelum nya.

Jika kedepannya, ada awak media yang akan mengkonfirmasi terkait pemberitaan ini, kami dari Pihak PT. PSN, akan membuka diri untuk memberikan penjelasan atau pun konfirmasi, agar pemberitaan pemberitaan lebih berimbang dan tidak tendensius, tutup Raiden

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *