GARUDASAKTI.ID – Pekanbaru, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti kegiatan Webinar Series 6 dengan tema “Personal Branding ASN” secara virtual yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Pejabat Struktural serta staf administrasi kantor dari Ruang Sekretariat WBBM Lapas Pekanbaru, Kamis (24/10).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan kompetensi dan personal branding bagi ASN untuk menghadapi tantangan era modern. Pada kesempatan ini Razilu menyampaikan bahwa personal branding bukan sekedar pencitraan, tapi merupakan bagian integral dari pelayanan publik. ASN juga perlu menampilkan citra diri yang kuat dan positif agar mendapat kepercayaan masyarakat dalam melayani mereka dengan sepenuh hati.
“Dengan citra yang positif di masyarakat, maka akan berdampak baik pula penunjangan kinerja pegawai dan itu akan berbanding lurus dengan kemajuan organisasi,” tegas Razilu.
Adapun narasumber utama dalam webinar ini adalah Dr. Yunus Triyonggo, CAHRI, selaku Chairman of Steering Committee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten. Dalam sesi penyampaiannya, Dr. Yunus membawakan tema “Personal Branding ASN” dengan fokus membangun citra dan identitas profesional yang kuat bagi setiap ASN sebagai bentuk kontribusi dalam pelayanan publik. Dalam paparannya Yunus menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki daya saing yang mumpuni sebagai jawaban dari tantangan perubahanjaman yang begitu cepat.
“Kita dituntut cepat belajar ditengah arus perubahan zaman yang begitu dinamis. Selain professional, kita juga dituntut punya kapasitas yang brilian baik dari aspek kompetensi, kecakapan, hingga personal branding atau citra diri. Aspek tersebutlah yang mampu mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kita,” ungkap Dr. Yunus.
Webinar ini diharapkan dapat memotivasi para ASN, khususnya di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, untuk semakin meningkatkan kompetensi pribadi dan profesional serta memperkuat personal branding dalam bekerja, sesuai dengan visi BPSDM Hukum dan HAM.