GARUDASAKTI ID – SUMUT – Tahun ini tahun politik, Pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur/wakil Gubernur dan Bupati/wakil bupati termasuk di kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut. Segala bentuk untuk menarik dukungan dari semua elemen digerakkan, kampanye, kegiatan sosial dan lainnya.
Efektifkah jelang pilkada santuni anak yatim untuk menarik pendukung?, diketahui anak yatim adalah tanggung jawab ummat manusia bersama. Kemana selama ini yang jelang pilkada ini?, dekat waktu pilkada galakkan santunan anak yatim. Hal itu diungkapkan Syamsuddin Nasution ketua FKI-1 Madina, Panyabungan, Rabu, (09/10/2024).
Menurut dia, tidak ada salahnya menyantuni siapapun termasuk anak yatim.
“Tidak ada salahnya melakukan penyantunan anak yatim dimana, kapan saja. Itu wujud kepedulian sesama ummat. Hal yang lebih penting adalah sudahkah disekitaran kita sudah juga dapat tersantuni” ujarnya
Dia menyesalkan sikap calon pemimpin yang turun langsung menampakkan batang hidungnya jelang pesta demokrasi.
“Dikala menjabat kemana saja?, sudah lumrah hal-hal seperti ini dilakukan, yang elegan sedikitlah dilakukan ” lanjutnya.
Sambung dia, ini momen mencari pemimpin bukan mencari orang kaya yang suka ria.
“Saya berharap, masyarakat jeli untuk pemimpin Madina kedepannya. Tidak ada salahnya santunan, hanya mengingatkan. Banyak yang sangat urgent dibantu, banyak masyarakat yang butuh uluran tangan” Tandasnya.
(Magrifatulloh).