GARUDASAKTI ID – Pekanbaru, – Menanggapi berita sebelumnya mengenai dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh Sardi, anggota Satpol PP Provinsi Riau, terhadap dua warga bernama Andika dan Natan, kami mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai. Selasa 24 September 2024.
Perdamaian ini dilakukan pada 24 September 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, dan disaksikan oleh banyak orang, termasuk tokoh masyarakat, warga setempat, serta keluarga dari kedua belah pihak. Proses mediasi berlangsung di lingkungan tempat kejadian, dan berjalan dengan baik dan kondusif.
Dalam pertemuan tersebut, Sardi secara terbuka meminta maaf kepada Andika dan Natan atas insiden yang terjadi. Para korban menerima permintaan maaf tersebut dengan lapang dada. Kedua pihak sepakat untuk tidak memperpanjang masalah ini dan akan menjaga hubungan baik sebagai tetangga.
Perdamaian ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar, yang turut menyaksikan kesepakatan damai. Dengan demikian, tidak ada lagi tuntutan hukum yang akan diajukan oleh para korban, dan peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Kepolisian setempat juga telah mendokumentasikan kesepakatan damai tersebut, dan situasi di wilayah Kulim telah kembali kondusif. Kami berharap warga dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan damai.
