GARUDASAKTI ID – PEKANBARU – Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) lakukan patroli udara pantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
Helikopter jenis H225M dipiloti Mayor (Pnb) Nodhi dengan Copilot Lettu (Pnb) Diki dari dari Skadron Udara 8. Kegiatan patroli tersebut juga dikombinasikan dengan latihan rutin.
“Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap potensi kebakaran dapat diantisipasi dengan baik,” kata Danlanud Rsn Marsma TNI Feri Yunaldi melalui Kepala Dinas Operasi Lanud Kolonel (Pnb) Widi Nugroho, Rabu (31/7/24).
Kegiatan patroli udara bentuk dukungan Lanud Rsn pencegahan Karhutla. TNI AU juga tetap berkomitmen membantu pemerintah dan stake holder terkait menanggulangi Karhutla.
Selama ini, Lanud Rsn aktif melaksanakan patroli udara di wilayah yang rawan terjadi Karhutla. Dari kegiatan patroli itu sebagai bentuk deteksi potensi titik api secara akurat.
“Dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan penerbangan, kami dapat segera merespons jika ada tanda-tanda kebakaran sebelum menjadi masalah besar. Patroli udara ini juga dapat membantu tim water bombing dan tim darat dengan memberikan informasi yang detil mengenai lokasi dan intensitas kebakaran,” paparnya.
Sejak pelaksanaan operasi, Satgas Bagian Udara telah berhasil mendeteksi beberapa titik api kecil yang dapat segera dipadamkan sebelum menyebar. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya peran teknologi dan koordinasi dalam mencegah bencana yang lebih besar.
Dari pantauan udara tersebut ditemukan sejumlah titik api yang tersebar di berbagai daerah. Diantaranya Kabupaten Pelalawan. Titik koordinat lokasi kebakaran sudah dilaporkan untuk dilakukan tindakan penanggulangan.
“Kami berharap dengan upaya ini, tidak hanya bisa mengurangi resiko kebakaran hutan dan lahan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
(Mediacenter Riau)