GARUDASAKTI ID – Pelalawan, 6 Juli 2024 — SPBU 13.283.615 yang berlokasi di Sekijang, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau, menjadi pusat perhatian setelah adanya informasi melayani pengisian BBM subsidi jenis solar kepada mobil balak kayu. Kejadian ini memicu kekhawatiran dan kecaman dari masyarakat serta pihak lainnya yang menilai bahwa distribusi BBM subsidi harus dilakukan secara tepat dan sesuai peruntukannya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari warga setempat, sejumlah mobil balak kayu terlihat mengisi BBM subsidi jenis solar di SPBU tersebut. Menyikapi informasi ini, awak media segera melakukan inveatigasi mendadak dan menemukan bukti bahwa SPBU tersebut memang melayani pengisian BBM subsidi kepada kendaraan yang seharusnya tidak berhak menerima yaitu mobil balak kayu.
Kepala tim awak media, Nisriadi mengatakan SPBU 13.283.615 terlihat melayani pengisian BBM subsidi jenis solar kepada mobil balak kayu dengan modus pancang tiang penyanggah muatan kayu balak diturunkan. “Itu mobil balak kayu yang ngisi solar ya bang?” Nisriadi menanyakan kepada security. “Iya bang itu mobil balak ngisi solar bang” jawab oknum security SPBU tersebut.
Menurut Nisriadi, BBM subsidi seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan sektor-sektor tertentu yang telah ditentukan oleh pemerintah. Kita harus memastikan bahwa subsidi yang diberikan pemerintah dapat bermanfaat bagi yang berhak dan tidak disalahgunakan,” tambahnya.
Pelarangan penggunaan BBM subsidi untuk mobil balak kayu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Dalam peraturan tersebut, jelas disebutkan bahwa kendaraan yang digunakan untuk kegiatan industri dan komersial, termasuk mobil balak kayu, tidak berhak mendapatkan BBM bersubsidi.
Pihak pengelola SPBU 13.283.615 Sekijang belum memberikan tanggapan resmi terkait temuan ini. Namun, diharapkan mereka segera memberikan klarifikasi dan penjelasan mengenai kebijakan pengisian BBM subsidi di SPBU mereka.
Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk memastikan distribusi BBM subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
—
Berita ini akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang.