GARUDASAKTI ID – PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Muliardi mengingatkan kepada jemaah haji riau untuk untuk memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya.
“Saya menghimbau jemaah haji Provinsi Riau agar dapat memulihkan kondisi dan stamina fisik terlebih dahulu sebelum pelaksanaan tawaf Ifadhah dan ibadah lainnya,”ujarnya.
Kemudian ia juga mengingatkan kepada para jemaah untuk tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung tawaf Ifadhah setelah dari Mina, dengan stamina prima fisik setelah istirahat, jemaah dapat menjalankan tawaf dan ibadah lainnya dengan aman dan lancar.
Muliardi juga berpesan kepada jemaah agar melaksanakan tawaf ifadah ketika bus shalawat kembali beropersi.
“Bus shawalat itu kembali beroperasi pada 14 Zulhijah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi. Selama tidak ada layanan bus shawalat, jemaah dapat menjalankan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel sembari mempersiapkan diri untuk tawaf Ifadhah dan tawaf Wada,” terangnya.
Kemudian ia juga menjelaskan, bagi jemaah Nafar Tsani, sembari menunggu dijemput bus yang akan membawa ke hotelnya di Makkah dapat memanfaatkan kesempatan waktu di Mina untuk bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima, sehingga dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna.
Kemudian Muliardi juga menjelaskan bagi jemaah yang mengambil pilihan Nafar Awal telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam dan kembali ke hotel masing-masing jemaah di Makkah pada tanggal 12 Dzulhijjah.
“Untuk jemaah yang mengambil nafar Tsani, pada 13 Dzulhijjah harus melontar tiga jumrah, setelah itu meraka akan kembali ke makkah untuk melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i sebagai rangkaian rukun haji,”ujar Plt Kakanwil Kemenag Riau.
(Mediacenter Riau)