GARUDASAKTI ID – Pekanbaru – Tim rehabilitasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai bersama konselor adiksi gelar program Family Support Group (FSG) gelombang pertama tahun 2024, Selasa (15/10/2024). Kegiatan ini diikuti Warga Binaan peserta rehabilitasi dengan menghadirkan keluarga masing-masing peserta untuk menunjang keberhasilan program rehabilitasi sosial.
Bertemakan “Keluargaku Sumber Kekuatanku Untuk Pulih”, Tahun ini program rehabilitasi sosial di Lapas Narkotika Rumbai diikuti 78 Warga Binaan. Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Henri Alfa Edison Damanik mengatakan, “Tujuan diadakannya kegiatan FSG ini adalah memberikan edukasi, informasi, pemahaman mengenai program rehabilitasi, serta pentingnya peranan dan dukungan keluarga dalam proses pemulihan para peserta agar saat bebas para Warga Binaan peserta rehabilitasi tidak kembali menggunakan zat adiktif dan obat-obatan terlarang,” terangnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir juga mengatakan FSG merupakan salah satu kegiatan yang dapat menunjang keberhasilan program rehabilitasi dengan menjadikan keluarga sebagai sumber kekuatan untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik di masa depan bagi para Warga Binaan peserta rehabilitasi.
Kegiatan FSG hanya dapat dihadiri keluarga inti, seperti orang tua, istri, dan anak-anak para residen peserta rehabilitasi. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam FSG antara lain sosialisasi atau paparan program rehabilitasi kepada keluarga Warga Binaan, temu akrab (sungkem) sebagai bentuk permohonan maaf Warga Binaan kepada keluarganya, serta penyampaian kesan dan pesan dari Warga Binaan dan keluarga terhadap respon kegiatan FSG dan rehabiltasi di Lapas Narkotika Rumbai.
Salah seorang Warga Binaan residen rehabilitasi mengatakan sangat senang dengan kegiatan FSG yang diselenggarakan Lapas Narkotika Rumbai. Hadirnya keluarga di tengah-tengah pelaksanaan program rehabilitasi yang dijalaninya menjadi penyemangat untuk pulih dari ketergantungan narkoba.
“Saya sangat bahagia bisa bertemu dengan keluarga. Mereka sangat mendukung saya untuk bisa segera terbebas dari ketergantungan narkoba untuk menjalani kehidupan yang lebih baik lagi ke depannya,” ungkapnya.