GARUDASAKTI ID – Bangkinang Kota, – Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersama tim pemantauan pelaksanaan pengukuran intervensi serentak.
Rapat ini dihadiri juga lansung oleh tim pemantauan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) Tri Mei Indriami SKM dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Dr.Farida Sip,MKM, Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar Lukmansyah Badoe yang di hadiri juga seluruh stakeholder terkait pada TPPS di Kabupaten Kampar. Rabu, 12/6/2024.
Rapat ini bertujuan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan pengukuran intervensi serentak di wilayah Kabupaten Kampar. Pengukuran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kampar.
Rapat TPPS ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kabupaten Kampar dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, diharapkan angka stunting di Kabupaten Kampar dapat menurun secara signifikan, sehingga kualitas hidup dan kesehatan masyarakat semakin meningkat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar Lukmansyah Badoe, menyampaikan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menangani masalah stunting.
Intervensi serentak ini memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh pemangku kepentingan.
“Kami berharap melalui koordinasi yang baik, kita dapat mencapai target penurunan stunting secara signifikan,” ujar Kepala Dinas Lukmansyah Badoe.
Mewakili Pj.Bupati Kampar, Kepala Dinas Lukmansyah Badoe juga mengucapkan terima kasih kepada tim pemantauan dari Kemendes yang telah menunjuk Kabupaten Kampar yang menjadi salah satu Kabupaten se Provinsi Riau untuk di jadikan tempat untuk di pantau pada pencegahan penurunan anak stunting.
“Besok pagi direktur Kementerian Desa bapak Teguh Hadi Sulistiono SIP,M.Si akan datang/turun lansung mengecek ke Desa Kubang Jaya sebagai Desa Percontohan pada pencegahan penurunan stunting.” kata Lukmansyah Badoe.
Lukmansyah Badoe mengharapkan pelaksanaan pengukuran intervensi serentak dapat segera dimulai dan memberikan hasil yang optimal. Dan kami tegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus mendukung setiap upaya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Selanjutnya para peserta rapat juga berdiskusi mengenai langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi kendala yang mungkin terjadi selama pelaksanaan pengukuran.
Diharapkan, melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing sehingga pelaksanaan pengukuran intervensi serentak dapat berjalan lancar dan efektif.
Pada rapat koordinasi ini juga membahas berbagai aspek teknis dan strategi pelaksanaan pengukuran intervensi serentak.
Tim pemantauan dari Kemendes, BKKBN, dan Kemenkes memberikan paparan mengenai metode pengukuran, alur kerja, serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Mereka juga menekankan pentingnya data yang akurat dan komprehensif sebagai dasar pengambilan kebijakan.
SC: Pemda Kampar
(Diskominfo Kampar/AN)
My. Tim