GARUDASAKTI ID – Pekanbaru – Demo Aksi Damai Pada Disdik Provinsi Riau terakit carut marutnya PPDB TP Tahun 2024-2025. AMI (Aliansi Media Indonesia) menyebut Moral Pendidikan Menentukan Marwah Negeri Lancang Kuning, Provinsi Riau
Bertempat dan Sekira pada tanggal 1 Agustus pukul 09:00 s/d 11.30 WIB di Jalan Bertempat Kantor Disdik Privinsi Riau.
Dalam aksi demo damai langsung dipimpin DPD AMI ketua Umum Ismail Sarlata Aliansi Media Indonesia, Dalam orasinya kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran baik lisan tertulis adalah wujud kedaulatan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang Demokratis sebagaimana pasal 28 UUD 1945 dijamin.
Lanjut dalam orasinya yang bahwa setiap warga negara sebagai mana yang diamanahkan dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonseia Tahun 1945 pasal 31 serta berdasarkan peraturan yg berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia lainnya, untuk meningkatkan Ilmu Pendidikan dan pengetahuannya serta demi mendukung memperoleh kehidupan layak.
Ketum Ismail Salata,” kami datang dan menyampaikan orasi sesuai apa keluhan dari Masyarakat terkait orang tua tidak mampu, anaknya tidak bisa bersekolah masih terkantung-katung nasibnya di Sekolah Negeri atau Swasta yang telah dijanjikan pemerintah melalui Disdik privinsi Riau.
Lanjut kami kami meminta dalam orasi ini untuk kehadiran bapak pejabat yang ditunjuk mengurus terkait dunia pendidikan di Provinsi Riau baik SMA/SMK coba lihat anak-anak yang disamping ini, apa bapak-bapak tidak bisa merasakan punya hati dan perasaan orang tua atau murid.
“Ia adalah anak kita sebagai generasi penerus bangsa belum mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana mestinya apa lagi orang tua tidak mampu, Program dibuat Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi, PKH lainnya kok tidak diindahkan,” Tegas ketum.
Dilanjut Bahwa kami AMI Aliansi Mesia Indonesia selaku kontrol sosial pejabat publik sangat kami sayang anak-anak ini tidak bersekolah seperti masyarakat lainya, Ketum sambil beteriak menujuk dan memanggil saat orasi turut didampingi bersama 2 rekan penggurus AMI DPP /DPW Riau.
Ujar ketum “menjadi pejabat publik Disdik Janganlah pengecut mari hadir temui kami, kita adu data PPDB Pak Kadis RONI PLH Kepala Disdik Provinsi Riau dan EDI RUSMA DINATA serta Kabid SMK ARDEN Ketua Tim Kordinator PBDB SMA/SMK Se-provinsi Riau”.
Dalam disaat menyampaikam orasinya Ketum AMI di temui diluar pagar oleh pihak Disdik Provinsi Riau HM Suyatno, Lalu menyampaikan bahwa telah diperintah oleh pimpinan untuk menemui dan menjawab tuntutan terkait tuntutan aksi damai yang anak belum mendapatkan pendidikan yang layak ujarnya.
Kembali di sampaikan didepan para pengunjuk rasa, kami dinas telah bekerja sesuai regulasi dengan gamlang dan gampanganya dan, lalu masa mempertanyakan terakit anak yang 2 orang tisak bisa masuk sekolah di SMK 7 dan SMA 2 pihak dinas tisak bisa menjawab dan tidak ada solusi.
Ketum Ami lalu mengingatkan kepada pejabat Disdik terkhusus Ketua Panitia PPDB Arden apa bila 1X24 jam kami tidak mendapatkan jawaban dengan anak-anak ini kami akan turunkan aksi Mahasiswa dan masyarakat lebih banyak tegas ketum aksi berlanjut ke Gedung DPRD Provinsi Riau. (TIM)