GARUDASAKTI.ID – PADANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang menjadi tuan rumah kegiatan studi tiru yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal. Kegiatan ini bertujuan untuk belajar dari keberhasilan Lapas Padang dalam meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) pada Tahun 2023 lalu. Sabtu (07/12).
Kepala Lapas Padang,Bapak Junaidi Rison beserta jajaran menyambut hangat kedatangan tim studi tiru dari Lapas Kuala Tungkal. Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa meraih predikat WBK merupakan sebuah proses yang panjang dan membutuhkan komitmen serta kerja sama dari seluruh jajaran. “Predikat WBK bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kalapas.
Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Lapas Padang dalam meraih predikat WBK adalah komitmen yang kuat dalam menerapkan nilai-nilai integritas dan transparansi dalam setiap kegiatan. Selain itu, inovasi dan perbaikan terus-menerus juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Lapas Kuala Tungkal, Bapak Edho D.S Kurniasep, selaku Ketua Tim Pembangunan ZI dalam kegiatan studi tiru ini, mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan dari Lapas Padang atas kegiatan studi tiru ini.
”Saya mewakili Kalapas Kuala Tungkal dan seluruh jajaran mengucapkan terimakasih kepada Kalapas dan Seluruh jajaran Lapas Padang atas sambutan dan mensharing perjuangan dalam keberhasilan Lapas Padang meraih Predikat WBK”. Ungkap Kasubag TU Lapas Kuala Tungkal.
Dalam kegiatan studi tiru ini, tim dari Lapas Kuala Tungkal juga berkesempatan untuk melakukan melakukan peninjauan ke sejumlah area di Lapas Padang diantaranya Pabrik Roti, Klinik Pratama Lapas Padang, Dapur dan Bengkel Kegatan Kerja (Binja). Mereka sangat antusias dalam menggali informasi mengenai berbagai inovasi dan program yang telah dilaksanakan oleh Lapas Padang. (Humas Lapas Padang/Fjr).