GARUDASAKTI.ID – Pekanbaru – Saudara Hondro, seorang tokoh yang belakangan menjadi sorotan publik, menyampaikan kecaman keras terhadap sejumlah media yang memberitakannya tanpa terlebih dahulu melakukan klarifikasi. Menurut pernyataannya, pemberitaan tersebut dinilai tidak akurat dan berpotensi merugikan reputasinya.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (6/12), Hondro menegaskan pentingnya prinsip jurnalistik yang berpegang pada kebenaran dan konfirmasi. “Saya kecewa karena beberapa media tidak menjalankan tugasnya dengan profesional. Informasi yang mereka sampaikan tidak melalui proses klarifikasi kepada pihak saya, sehingga banyak hal yang diberitakan menjadi bias dan tidak sesuai fakta,” ujar Hondro dengan tegas.
Hondro juga mengimbau kepada para jurnalis untuk menjunjung tinggi etika jurnalistik demi menjaga kepercayaan publik terhadap media. “Setiap pemberitaan yang tidak berdasar hanya akan menciptakan kebingungan di masyarakat. Saya berharap ke depan, media lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi dan memprioritaskan asas keberimbangan,” tambahnya.
Pernyataan ini muncul setelah beberapa media menerbitkan artikel yang menyangkut dirinya, yang menurut Hondro, tidak sesuai dengan kenyataan. Terlebih dalam pemberitaan tersebut, foto yang ditampilkan diblur/ditutup wajahnya seolah-olah tersangka. Ia pun tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah hukum jika pemberitaan serupa terus berlanjut.
Sebagai penutup, Hondro menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk memberikan keterangan lebih lanjut kepada media yang ingin mengonfirmasi informasi secara langsung. “Saya mendukung kebebasan pers, namun kebebasan itu harus disertai dengan tanggung jawab,” tutupnya.
Polemik ini menjadi pengingat pentingnya prinsip klarifikasi dan verifikasi dalam dunia jurnalistik demi menjaga integritas media.