GARUDASAKTI.ID – BANGKINANG,- Muslim atau akrab disapa Udo Muslim, udo muslim mempertanyakan desakan pasangan calon dan pendukungnya agar pilkada diulang. Menurut Muslim permintaan itu tidak logis, sebab proses dan tahapan pilkada sudah berjalan cukup baik.
“Ada apa dan kenapa dengan paslon lain yang menginginkan pemilihan Bupati Kampar ini mesti diulang lagi. Cerita itu yang benar-benar ajalah,” ujar Udo Muslim kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Udo Muslim yang juga selaku Ketua LSM Penjara Kampar meminta paslon lain mencontoh paslon nomor urut 1 sudah bersikap sportif mengucapkan selamat atas keunggulan pasangan calon Ahmad Yuzar dan Misharti atas kemenangannya.
“Sekarang ini ada apa dengan paslon lain bersikeras dengan alasan yang tak wajar sehingga tidak menerima keunggulan paslon nomor urut 3,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau semua pihak untuk rasional dan logis bahwa hasil Berdasarkan rekapan C1 dan C hasil telah menyatakan Ahmad Yuzar sudah unggul. Apalagi katanya, rapat pleno KPU tingkat kecamatan juga telah selesai. Dan hasilnya juga menyatakan Ahmad Yuzar-Misharti unggul dari paslon nomor 4 di posisi kedua.
“Mari kita bicara logis, bahwa keunggulan nomor urut 3 adalah pilihan masyarakat yang sah dan itu tidak ada unsur rekayasa dan sudah dibuktikan dari hasil pemeriksaan rekapan C1 ulang di tingkat kecamatan,” tambahnya.
Menurut Muslim, dalam sebuah kontestasi akan lumrah ada yang menang dan akan ada pula pihak yang akan kalah. Jangan sampai sebut dia, bila menang kita terima, akan tetapi bila kalah kita menyebutnya curang dan tidak adil. Kata dia sikap seperti itu tidak lah bijak.
“Janganlah paslon lain hanya pandai berbagai cara mencari kesalahan paslon lain dan mencari kepuasan membujuk untuk mengacaukan suasana sebut udo muslim,” imbuhnya.
Udo muslim mengajak semua pihak untuk berbesar hati menerima ini sebagai bagian dari proses yang harus kita lewati. Katanya, pilkada telah selesai. Sehingga waktu kita untuk bersaing telah selesai, ke depan ini, adalah saatnya kita kembali bersatu untuk membangun Kabupaten Kampar bersama bupati dan wakil bupati terpilih, Ahmad Yuzar dan Misharti.
“Mari kita berlapang hati menerima yang terjadi karena sebuah pertarungan itu pasti ada kalah dan menangnya. Dan Udo mengajak persukuan Mandeliong dan suku lainnya bisa bersatu untuk mewujudkan impian masyarakat Kampar yang maju dan berubah ke arah yang lebih baik,” tutupnya.-***