GARUDASAKTI ID – BENGKALIS – Pencarian hari kedua, setelah dikabarkan terjatuhnya salah seorang penumpang kapal MV CAS rute Muar, Malaysia menuju Pulau Bengkalis pada Ahad, 23 Juni 2024 lalu terus dilakukan.
Tim gabungan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap korban Juli Afriko berusia 29 tahun warga asal Desa Teluk Papal, kecamatan Bantan.
Kejadian ini mendapat perhatian Bupati Bengkalis Kasmarni, yang mana melalui Wabup Bagus Santoso menyambangi Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja Selatbaru untuk menyaksikan progres pencarian Senin, 24 Juni 2024.
Dihadapan seluruh tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polri dan BPBD, Wakil Bupati Bengkalis itu meminta semua pihak bersinergi dalam proses pencarian.
“Tetap semangat bagi tim gabungan, kita usahakan semaksimal mungkin untuk korban bisa ditemukan,” pinta Wabup.
Dilaporkan Koordinator Basarnas Possar Bengkalis Tranpiranto adapun titik terjatuhnya Juli Afrianto berada di perbatasan zona internasional dimana selama dua hari ini, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran.
“Pencarian akan dilakukan selama 7 hari ke depan oleh tim SAR gabungan sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP). Dimulai pagi hingga sore hari,” ungkap Tranpiranto.
Adapun kapal yang digunakan untuk melakukan pencairan yakni kapal RB SAR 218 dari Dumai dengan menerjunkan 10 orang kru.
Selain itu, koordinasi dengan Malaysia juga dilakukan. Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak agen kapal turut minta bantuan Malaysia yang ditindaklanjuti dengan dikerahkannya kapal Maritim Malaysia, helikopter dan Jabatan Laut.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyampaikan ucapan prihatin atas kejadian yang tidak disengaja ini. Bahkan melalui Perangkat Desa juga telah bersilaturahmi ke kediaman korban.
“Atas nama Bupati Bengkalis, Pemkab Bengkalis, kami turut prihatin atas kejadian ini. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan serta keluarga diberi kesabaran,” ucap Bagus Santoso.
Tak lupa, mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini bersama para petugas melakukan doa bersama untuk korban Juli Afriko.
Kepada petugas pelabuhan maupun penyedia kapal, Wabup Bagus Santoso meminta untuk memberikan pelayanan prima serta sosialisasi kepada penumpang kapal agar tidak berada di area luar kapal terlebih ketika cuaca buruk.
“Belajar dari kejadian ini, jangan sampai ada kejadian serupa lagi. Para petugas harus sigap dan senantiasa mengingatkan penumpangnya,” pinta Wabup dengan tegas.
Diakhir tinjauannya itu, Wabup Bagus Santoso melakukan komunikasi kepada para penumpang kapal yang bakal bertolak ke Malaysia untuk mematuhi aturan kapal guna keselamatan dan kenyamanan bersama.
Turut ikut bersama Wabup dalam tinjauannya itu, Sekretaris Kesbangpol Anuar, Kepala Bidang Pelabuhan Dinas Perhubungan Bengkalis Sugeng, Camat Bantan Rafli Kurniawan, Sekretaris Camat Bantan Rizki Subagia Effendi, Kapolsek Bantan Iptu Bekti, Pj Desa Teluk Papal Juniarto, Direktur Kapal MV CAS Ricky Valentino, tim gabungan dari TNI AL, Basarnas, Polri dan BPBD. #DISKOMINFOTIK